"Geh?" lampung or serang ?.




"makan dulu  geh "
"dekat jalan dari rumah lu  geh "

Kali ini saya mau ngebahas tentang kata “GEH”. Sering banget saya mengucapkan kata geh di akhir kalimat. Tapi kali ini saya penasaran sama kata geh. Saya kena marah sama temen. Katanya jangan ngomong bahasa gehh :ayokona: :ayokona:. Entah apa alasannya, dia enggak ngejelasin. Padahal banyak orang yang menggunakan kata geh di akhir kalimatnya.





Sebenarnya kata geh itu berasal dari mana dan artinya apa?. Sebagian orang juga bertanya seperti ini.



Saya Nyari di mbah google ketemunya ini :anoto:.


Itu artinya apa?. ada yang tau?. Saya harap tidak ada yang tau. karena apa?. karena saya sudah bisa menyatakan saya akan bingung dengan peryataan dari pembaca. Searching lagi di mbah google dan ketemu ini.




Orang lampung mana suaranya?. benarkah ini ?.

lalu saya message teman saya. (bukan yang marahin saya)


Saya : Rif, aku bingung "geh" itu bahasa dari daerah mana sih?. dan artinya apa?.

Arif : Kenapa di bawa bingung. itu mah kata imbuhannya orang serang.

Saya : tapi aku kena marah temen. kata dia "jangan pakai bahasa geh"
Arif : itukan kebiasaan orang serang. gak bisa di ubah.





Sebenarnya punya orang lampung atau punya orang serang?. :argh: :hilo:
Akhirnya saya nanya ke beberapa teman yang sudah lama tinggal di serang dan yang asli dari serang.






















Kesimpulannya :

"GEH" berasal dari daerah Banten. Kata geh merupakan dialek dari bahasa jawa serang yang tidak memiliki arti dan hanya berfungsi sebagai kata tambahan saja.

sama halnya seperti kalimat bahasa sunda.

"jangan begitu atuh" (bhs. sunda)
"jangan begitu geh" (bhs. serang)

Kata 'atuh' dan 'geh' tidak memiliki arti, tapi berdiri pada posisi di akhir kalimat yang fungsinya hanya sebagai kata tambahan agar terdengar lebih lembut.


Menurut Wikipedia.

Bahasa Jawa Serang atau Bahasa Jawa Banten adalah Bahasa Jawa yang telah mengalami akulturasi (proses sosial yang timbul manakala kelompok manusia di hadapkan dengan unsur budaya asing) dengan kebudayaan Sunda Banten. Penduduk asli yang hidup di Provinsi Banten berbicara menggunakan dialek (varian / variasi) yang merupakan turunan dari Bahasa Sunda Kuno. Dialek tersebut di kelompokkan sebagai bahasa kasar dalam Bahasa Sunda Modern yang memiliki beberapa tingkatan dari tingkat halus sampai tingkat kasar (informal)



Lalu mengapa sebagian orang tertawa atau marah ketika lawan bicaranya mengucapkan kata "geh"??.  :tsk: :tsk::tsk::tsk::tsk:


Di sekolah nanya ke 3 orang teman. Cuma 1 yang jawab. Kasian kasian kasian..

Saya : "geh" itu berasal dari mana sih?
Nita : Dari Seranglah, ehh tapi orang lampung juga ngomong gitu.
Saya : Geh itu artinya apa?
Nita : Apa ya . hmm...., gak ada artinya.
Saya : Kenapa orang suka kesel kalau lawan bicaranya ngomong ada kata 'geh'?
Nita : Iya gue kesel banget tuh kalau ada yang sms pakai kata 'geh'. gue bales aja. "gak pakai geh bisa gak sih".
Saya : kenapa memang?.
Nita : sms atau ngomong geh itu kaya orang deso.
Saya : ow begitu.


WHAT? :sobrakana: kaya orang deso ?. Saya sendiri sering banget ngomong itu, berarti saya deso. jahat sekalee.. *dalam hati uring-uringan sendiri*

Akhirnya saya curhat .



Bahasa daerah patut di lestarikan , harus bangga dengan bahasa kita sendiri. :inlove::inlove::inlove::inlove:*bangga dalam hati*.

9 komentar:

  1. tenang aja :D aku juga suka pake kata geh, meskipun dari sunda. karena tempat tinggal saya lebih deket ke banten, daripada ke daerah sunda parahyangan :D

    BalasHapus
  2. benarkah?.
    wahh akku punya teman yg nyebut geh juga.. :D

    BalasHapus
  3. ahahahaaa,.. untuk pertama kali siih emang risih mendengarkan kalimat yang berakhiran kata "geh".., tapi mau gimana lagi..,?? itukan dah budaya dan kebiasaan mereka,.. :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. bener banget bang.
      budaya dan kebiasaan susah di ilangin.

      Hapus
  4. geh sama gih itu beda nggak ya?aku juga sering pake tuh, cuma tambahn gitu kan, kayak lebih menekankan gitu, kayak "buruan makan gih,"
    tapi aku bukan orang serang :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. hampir sama. tapi menurut aku kalau di ucapin nadanya beda.
      "buruan makan gih" penekanannya keras, jadi seakan bener-bener nyuruh makan.
      "buruan makan geh" penekanannya nyantai, jadi kalaupun gak makan saat itu juga gak apa-apa.

      coba aja sebut geh dan gih dengan kalimat yang sama. :)

      Hapus
  5. geh = teh

    itu tuh seperti kalimat penjelas atau penegas..

    #indahnya indonesia

    BalasHapus
  6. saya juga sempat nyari geh ternyata dari bahasa Jawa.. ditemukan dalam bahasa Jawa logat banyumasan atau yang ngapak-ngapak gitu yah seperti banyumasaan, Cirebon, dan Serang. nah secara bahasa Jaseng lebih deket ke Cirebon karena emang dulu pada zaman kesultanan Demak dan Cirebon, Banten diserang oleh etnis Jawa yang merebut Banten dari Padjajaran kalo tidak salah itu terjadi abad 16 dan akhirnya Banten berdiri jadi kesultanan sendiri.. kesultanan Banten
    jadi geh itu sudah lebih lama dipakai orang Serang ketimbang orang Lampung yang bertransmigrasi baru-baru ini. geh hanya kata penegas tapi orang Serang asli ga bisa lepas dari kata geh sehari-harinya apalagi kalo udah di serangnya..

    BalasHapus
  7. hahaha, ajiiir, selama gue di tangerang gak pernah denger kata "geh", eh pas ke Lampung banyak orang yang ngomong pake kata "geh" ada juga yang pake kata "tah". Ah, lieur lah. Hahaha Jalanin aja, gak usah dipersulit. hahhaa

    BalasHapus