Haiii... See u again..
Kali ini perjalanan pulang dari lampung ke serang, tentunya dengan cerita yang berbeda, tapi bukan lagi cerita hampir ketinggalan bersandar yah, ini lain cerita lagi hiihih... Kali ini hampir ketinggalan kapal. Karena apa?. Karena lelah di jalan dan lumayan ramai jalanan. But' it's okay, gak ada salahnya di menit menit terakhir, walau sebenarnya kapal juga tak kunjung jalan sampai 30 menit setelah saya dan bapak naik ke kapal. Kapal kali ini jauh lebih besar dan OK.
Di kapal ini tidak bisa sembarang berkunjung, mereka punya fasilitas yang OK dan peraturan yang wajib di patuhi. Pembatas area juga di pasang rapi dengan peraturan yang jelas di tempel di beberapa sudut. Tempat menunggu yang dipenuhi banyak tv dan kebersihan yang terjaga. Area mushala di lantai paling atas juga sangat rapi, teratur dan kebersihannya terjaga. dan yang paling terpenting mushala ini ber-AC, shalat semakin khusyuk dan adem.. hahha.. Untuk harga ticket. Harga ticket masih 45.000/motor dengan perjalanan dilaut hampir 2 jam.
Saya dan bapak naik kapal sekitar pukul 03.45. Kapal berangkat sekitar pukul 04.15 dan bersandar di merak sekitar pukul 06.30.
Saya tau saya orang yang tidak bisa diam duduk manis, pasti berjalan kemana mana, di kapal juga begitu, jalan jalan sendiri sambil jeprat jepret. Duduk di pinggiran sambil mandangin sunset yang hanya memperlihatkan sedikit cahaya senjanya karena cuaca mendung dan gerimis. Sedih sih, di view kapal yang bagus senjanya sembunyi di balik awan mendung. Alhasil hanya bulat bulan yang terlihat, dia sendirian di antara luasnya langit biru bercampur mendung malam.
Senja berlalu sembari adhzan maghrib. Langsung ajah menikmati shalat maghrib di mushala yang adem banget. Kalau ajah dimushala boleh tiduran sebentar, rasanya alhamdulillah banget. Sayangnya tidak boleh hihi...
Ikut jama'ah maghrib. Rasanya 1 rakaat berlalu cepat sekali, gak kerasa udh rakaat kedua, di rakaat kedua ada pengumuman bersandar. Inget diomelin bapak lusa lalu, langsung ajah hati gak nyaman, langsung ajah fikiran kemana mana. Selesai shalat langsung bangun dan lari kebirit birit. Bapak pasti nyariin. Bener ajah bapak udh mondar mandir dan nanya kebeberapa orang. Takutnya saya tertinggal lagi.
"kemana ajah?, gak denger pengumuman?" tanya bapak nada panik.
"habis shalat pak"
Ternyata pengumuman dari waktu bersadar adalah 15 menit, syukur alhamdulillah. Selesai shalat bergegas ke parkiran siap turun dari kapal. Pintu belum di buka bapak udah semangat ngegas. Sampai petugas penghalang bilang sabar pak sabar.
Usut punya usut, bapak trauma gara gara panik di kapal keberangkatan sebelumnya. Panik karena saya yang hampir ketinggalan, dengan bebawaan tas yang agak rempong. Tapi Alhamdulillah pengalaman singkat.. :)
Terima kasih lampung...